Kamis, 31 Maret 2011

DNS Servre Debian

addresing Ethernet..

wacumura:~# nano /etc/network/interfaces

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.168.4.241

netmask 255.255.255.240

network 192.168.4.240

broadcast 192.168.4.255

gateway 192.168.4.242

Mensetting Hosts pada file /etc/hosts

wacumura:~# nano /etc/hosts

127.0.0.1 localhost

192.168.4.1 wacumura.kelas11.tkj.ok wacumura

Mensetting Hostname pada file /etc/hostname

wacumura:~# echo wacumura.kelas11tkj.ok> /etc/hostname

wacumura:~#/bin/hostname –F /etc/hostname

Mensetting Resolver pada file /etc/resolv.conf

wacumura:~# nano /etc/resolv.conf

Ketikkan scripts dibawah ini :

Search kelas11.tkj.ok

namewacumura 192.168.4.241

Merestart layanan network

wacumura:~# /etc/init.d/networking restart

Menambah scripts pada file /etc/bind/named.conf untuk membuat zone forward dan zone reverse.

wacumura-01:~# nano /etc/bind/named.conf

Ketikkan scripts dibawah ini pada baris terbawah.

zone "kelas11.tkj.ok" {

type master;

file "db.lks";

};

zone "4.168.192.in-addr.arpa" {

type master;

file "db.241";

};

Membuat database kelas11.tkj.ok (zone forward) pada direktori /var/cache/bind/

wacumura:~# nano /var/cache/bind/db.lks

Ketikkan scripts dibawah ini :

$TTL 604800

@ IN SOA wacumura.kelas11.tkj.ok. admin.kelas11.tkj.ok. (

1 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

IN NS wacumura.kelas11.tkj.ok.

IN MX 11 mail.kelas11.tkj.ok.

wacumura IN A 192.168.4.241

www IN CNAME wacumura

mail IN CNAME wacumura

ftp IN CNAME wacumura

Membuat database 4.168.192.in-addr.arpa (zone reverse) pada direktori /var/cache/bind/

server:~# nano /var/cache/bind/db.241

Ketikkan scripts dibawah ini :

$TTL 604800

@ IN SOA server.kelas11.tkj.ok. admin.kelas11.tkj.ok. (

1 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

IN NS server.kelas11.tkj.ok.

241 IN PTR server.kelas11.tkj.ok.

Restart bind9

Untuk menguji apakan DNS server Berjalan Dengan Baik gunakan Sytaks nslookup di ikuti dengan domain masing-masing.

Membuat Server Hosting Sederhana Pada Debian Lenny

Membuat Server Hosting Sederhana Pada Debian Lenny


Konfigurasi server hosting pada debian lenny membutuhkan 4 langkah utama, berikut keterangan2 langkah tersebut :

1. Konfigurasi IP address

Sebelum kita melangkah lebih jauh, kita konfigurasi dulu IP Address mesin server hosting kita. Berikut perintahnya :

debian # nano /etc/network/interfaces


Tambahkan script yang diberi tanda kuning apabila konfigurasi di atas belum ada. Hehe

Setelah selesai mengkonfigurasi kita keluar dari teks editor nano, kita restart network dengan perintah : debian # /etc/init.d/networking restart

2. Installasi dan Konfigurasi DNS Server

Langkah yang kedua ialah kita konfigurasi DNS Server kita. Berikut langkah-langkah intallasi dan konfigurasinya :

A. proses installasi

yang pertama kita harus mount cdroom dulu, berikut perintahnya :

debian # mount /dev/cdroom /mnt

setelah kita mount cdroom, kita install paket bind9, berikut perintah installasi : debian # apt-get install bind9

B. proses konfigurasi

kita edit file named.conf.local dengan perintah :

debian # nano /etc/bind/named.conf.local

kita tambahkan script yang saya beri kotak kuning, dibagian paling bawah:

setelah selesai menambahkan script diatas kita keluar, sekarang kita buat file forwardnya. Berikut perintahnya :

debian # nano /etc/bind/nama file forward



Kebetulan file forward yang saya buat namanya adalah “tkj”. Setelah selesai mengedit, jangan lupa di simpan yaa hehe. Terus langkah selanjutnya adalah konfigruasi file reverse. Berikut perintahnya :

debian # nano /etc/bind/nama file reverse

File reverse yang saya buat ialah “ac”. Setelah itu kita edit file resolv.conf dengan perintah :

debian # nano /etc/resolv.conf

setelah semua konfigurasi selesai, kita restart bind9 dengan perintah :

debian # /etc/init.d/bind9 restart

3. Installasi dan Konfigurasi Web Server

Langkah yang ketiga ialah installasi dan konfigurasi web server. Untuk installasi kita cukup mengetikkan perintah : debian # apt-get install apache2 php5

Catatan kaki : sebenarnya tanpa install php5 web server sudah bisa jalan, tetapi apabila server hosting kita ingin support php maka kita harus menginstall php5.

Untuk pengecekan kita ketika saja debian # lynx tkj.sch.id

Apabila muncul pesan diatas maka apache2 web server sudah berjalan dengan baik. Hehe..

Catatan : lynx ialah paket web browser yang ada di debian. jika lom ada pake lynx kita install terlebih dahulu pake tersebut.

Langkah selanjutnya ialah kita buat virtualhost pada webserver kita. Berikut konfigurasinya :

Sebelumnya kita copy dulu file default yang terdapat di directory “/etc/apache2/sites-available” dengan perintah :

debian: /etc/apache2/sites-available # cp default lawafalu

setelah kita copy kita edit file lawafalu nya.. hehe perintahnya :

debian: /etc/apache2/sites-available # nano lawafalu


Keterangan :

Konfigurasi yang perlu kita perhatikan ialah yang saya beri kotak warna kuning. Karena konfigurasi tersebut ialah inti dari keberhasilan mengkonfigurasi virtualhost.

Kita hanya perlu mengubah 2 baris dalam konfigurasi virtualhost. Yaitu pada baris ServerName. Pada bagian ServerName kita beri nama DNS yang telah kita buat tadi. Dan pada baris DocumentRoot, pada konfigurasi ini, kita harus mengarahkan dimana letak file html atau php yang akan kita load atau kita eksekusi…

4. Installasi dan Konfigurasi Database Mysql

Perintah untuk menginstall database mysql adalah…

debian # apt-get install mysql-server phpmyadmin

5. Upload CMS di Mesin Server Hosting kita

Sebelum kita upload CMS kita ke server hosting yang telah kita buat tadi, kita perlu menginstall sebuah paket yang untuk menyediakan protocol ftp. Pada konfigurasi ini saya menggunakan paket proftpd untuk menyediakan protocol ftp. Perintah untuk menginstall proftpd : debian # apt-get install proftpd

Setelah itu kita buka explorer. Pada address bar kita ketik ftp://ip addess mesin server hosting kita…. Contoh


keterangan :

Masukkan nama user + password nya.. hehe.. kebetulan user saya “lawafalu” dan passwordnya “123″..

Lalu copy kan CMS yang akan kita upload pada folder ftp tadi. Secara default letak file yang kita upload terletak di /home/lawafalu. Didalam /home/lawafalu pasti ada file namanya seperti file yang kita upload tadi.. hehehe jika ga’ percaya silahkan di cek sendiri.. hehe :D

Sekarang kita kembali ke console debian lenny kita.. kita copy file yang kita upload tadi ke dalam directory yang telah kita buat pada konfigurasi virtualhost tadi. Hehehe berikut perintahnya :

debian : /home/lawafalu/ # cp auracms2.2.2.tar.gz /var/www/lawafalu


setelah kita copy di direktori /var/www/lawafalu, kita extract file auracms2.2.2.tar.gz dengan perintah

debian: /var/www/lawafalu # tar –xzvf auracms2.2.2.tar.gz maka hasilnya ialah sebagai berikut:

Pada gambar diatas terpampang hasil dari extract file auracms2.2.2.tar.gz. sekarang kita buat database untuk web kita. Langkahnya ialah cukup kita klik mozila firefox, lalu ketik “alamat domain/phpmyadmin”. Contoh :

Pada address bar saya mengetik domain lawafalu.tkj.sch.id/phpmyadmin.. masukkan nama pengguna dan password. Pada saat default kita tidak masuk ke phpmyadmin karena kita harus mengatik dulu phpmyadminnya.. maka dari itu kita edit dulu file my.cnf. berikut perintahnya : debian # nano /etc/mysql/my.cnf

Kita rubah pada baris yang bertuliskan user = mysql kita rubah menjadi user = root… nah setelah kita konfigurasi kita bisa masuk ke phpmyadminnya.. hehehehe

Setelah kita memasukkan nama pengguna dan password nya kita akan dihadapkan pada tampilan seperti diatas. Untuk membuat database kita ketik nama database yang kita inginkan pada kolom “Ciptakan database baru”. Setelah kita mengetik nama database lalu kita klik tombol ciptakan.

Untuk mengunduh database yang ada di auracms tadi kita pilih “import”.

Lalu akan muncul tampilan seperti diatas. Untuk mengupload databasenya kita pilih “telusuri”, setelah itu kita pilih dimana letak file databasenya. Lalu klik “Go”.

Catatan : untuk file database dalam auracms adalah auracms.sql… itu nama databasenya.. hehe :D

Setelah itu kita kembali ke console debian kita.. kita copy kan auracms.sql yang ada di direktori /var/www/lawafalu/ ke directory /etc/phpmyadmin dengan perintah

debian : /var/www/lawafalu # cp auracms.sql /etc/phpmyadmin

nah setelah konfigurasi ini kita bisa cek apakah CMS yang kita upload tadi bisa muncul atau tidak.. hehe

Setelah kita ketik nama domainnya akan muncul web site kita. Hehehe konfigurasi selesai dan selamat mencoba.. hehe :D

Sabtu, 26 Maret 2011

Membuat PC Router 3 Ethernet

Membuat PC Router 3 Ethernet

[pengertian]
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

[fungsi]
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

[PC Router]
PC Router adalah komputer personal (seperti komputer yang biasa digunakan) yang dikonfigutasi sedemikian rupa sehingga difungsikan sebagai router/ gateway bagi jaringan komputer.

[langkah-langkah membangun PC Router Dengan Debian 4.0]
saya berasumsi bahwa, komputer telah terinstall sistem operasi linux Debian 4.0 dan dapat berjalan dengan normal. Selain itu, komputer telah terpasang 3 LAN Card (Ethernet) yang akan dijadikan sarana menggubungkan network menjadi satu.

eth0 : digunakan untuk koneksi internet. IP Address : 20.220.222.253/30
eth1 : digunakan untuk koneksi ke client. IP Address : 192.168.1.254/24
eth2 : digunakan untuk koneksi ke client via wifi. IP Address : 192.168.2.254/24
dns yang digunakan adalah 118.98.213.21

konfigurasi IP Address :
File konfigurasi utama identitas jaringan terletak di /etc/network/interfaces. Kita gunakan text editor nano atau nano untuk melakukan konfigurasi identitas komputer. Untuk mengedit file gunakan perintah:

root@wacumura:# nano /etc/network/interfaces

Isi dari file tersebut harus terlihat seperti berikut:

# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 20.220.222.253
netmask 255.255.255.252
network 20.220.222.252
broadcast 20.220.222.255
gateway 20.220.222.254
dns-nameservers 118.98.213.21

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.1.254
netmask 192.168.1.0
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255

auto eth2
iface eth2 inet static
address 192.168.2.254
netmask 192.168.2.0
network 192.168.2.0
broadcast 192.168.2.255

Kemudian simpan dan keluar dengan menekan tombol yang dilanjutkan dengan mengetikkan karakter :wq
lakukan proses restart untuk interface tersebut, dengan perintah :
root@wacumura:# /etc/init.d/networking restart

untuk melihat hasil konfigurasi dengan perintah :

root@wacumura:#ifconfig

konfigurasi IP MASQUERADING dan IP FORWARDING
untuk memfungsikan sebagai Router, maka kita perlu melakukan konfigurasi IP Masquerading dan IP Forwarding pada mesin PC Router kita. Untuk mengaktifkan kedua fungsi tersebut, kita memerlukan program yang dinamakan dengan IPTABLES. Dalam keadaan konfigurasi yang normal, IPTABLES sudah langsung terinstall.
Sangat simple dan sederhana, kita cukup mengetikkan perintah sebagai berikut untuk melakukan masquerading dan forwading :

root@wacumura:# echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
root@wacumura:# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADING

kemudian konfigurasi client-client sesuai dengan networknya masing-masing. Misalkan clientA1 yang mendapat source dari eth1, identitas jaringan seperti dibawah ini :

IP Address : 192.168.1.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.254
DNS : 118.98.213.21

Untuk client B1 yang mendapat seource dari eth2, identitas jaringan seperti dibawah ini :

IP Address : 192.168.2.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.254
DNS : 118.98.213.21

kemudian lakukan ping ke beberapa alamat berikut dari client,
1. ping ke IP Gateway client.
jika pada tampilan ada tulisan Request Time Out, atau Network Unreacheable maka terjadi kesalahan pada jaringan yang anda buat, silakan dicek ulang.

2. ping ke IP Default Gateway Router
jika pada tampilan ada tulisan Request Time Out, atau Network Unreacheable maka terjadi kesalahan pada jaringan yang anda buat, silakan dicek ulang.

3. ping ke IP DNS Internet


silakan coba...

salam

pedruco nunes
>>>3^4CU3"U124<<<

Web Server Dengan Debian 5 (Lenny )

Kali ini saya akan membahas pembuatan web server di debian lenny 5.
Langsung saja kita mulai

1. Install paket yang dibutuhkan, yaitu: Lynx, apache2, dan php5
Code:
root@wacumura# apt-get install apache2 php5 lynx
- Dan ketik a2enmod agar webserver yang dikonfig multi user
Code:
root@wacumura# a2enmod userdir

2. Setelah itu copy file /etc/apache2/site-enabled/000-default menjadi /etc/apache2/site-enabled/webmail
Code:
root@wacumura# cp /etc/apache2/site-enabled/000-default /etc/apache2/site-enabled/webmail

3. Edit file /etc/apache2/site-enabled/webmail untuk mengatur virtualhost
Code:
root@wacumura# pico /etc/apache2/site-enabled/webmail
Edit Sbb:
Code:
NameVirtualHost 192.168.202.10:80

ServerAdmin webmaster@smekindo.com
ServerName www.smekindo.com
DocumentRoot /home/wacumura/public_html

Options FollowSymLinks
AllowOverride None


Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all

ScriptAlias /cgi-bin/ /var/www/cgi-bin/

AllowOverride None
Options +ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
Order allow,deny
Allow from all

ErrorLog /var/log/apache2/error.log
# Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
# alert, emerg.
LogLevel warn
CustomLog /var/log/apache2/access.log combined
Alias /doc/ "/usr/share/doc/"

Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny,allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128


tekan ctrl+x dan y enter untuk mensave

4. Setelah itu buat folder public_html pada /etc/skel agar setiap user baru mempunyai public_html.
Code:
root@wacumura# mkdir /etc/skel/public_html

5. Kemudian buat direktory public_html diuser wacumura kita untuk menaruh index.html. saya asumsikan kita sebagai user /home/wacumura
Code:
root@wacumura# mkdir /home/wacumura/public_html

6. Restart layanan apache2
Code:
root@wacumura# /etc/init.d/apache2 restart

7. Untuk finishing, kita buat sbuah file index.html di public_html kita.
Code:
root@wacumura# pico /home/wacumura/public_html/index.html
Isi sbb juga gpp:

index.html
Code:

Saya wacumura >>>3^4CU3”U124< <<<
WACUMURA WAS HERE


ctrl+x dan tekan y enter. save ~!


8. Untuk uji coba silahkan kita jajal di browser lynx kita:
Code:
root@wacumura# lynx www.smekindo.com



>>>> pedruco nunes <<<
>>>> 3^4CU3"U124 <<<<


suses yac..

Jumat, 11 Maret 2011

SEJARAH LINUX SINGKAT

LINUX DAN GNU

Linux [ Linus Unix ], sebuah operating system (OS) yang dibuat oleh Linus Torvald yang awalnya terinspirasi oleh Minix. Minix sendiri dikembangkan oleh Andrew S. Tanembaum. Berawal sebuah hobi seorang Linus Torvald, yang notabene hanyalah seorang mahasiswa di Univ. Helsinki, Finlandia berumur 21 tahun. Beliau berpikiran untuk membuat Minix yang gratis dan dapat diedit, Minix sendiri adalah suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX, akhirnya hasil karyanya dinamakan dengan istilah kernel Linux, Linux versi pertama (0.01) dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian dia posting hasilnya ke dalam milisnya comp.os.minix, dengan maksud menawarkan source code dari apa yang telah dibuatnya serta mengundang para programmer lain berpartisipasi dalam proyeknya tersebut.

Sejarah OS Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, suatu proyek program freeware yang dikepalai oleh Richard M. Stallman. Proyek ini diawali sekitar tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti UNIX yang lengkap beserta compiler, utility aplikasi, utility pembuatan-yang sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas.

5 Oktober 1991, Linus secara resmi mengeluarkan versi Linuxnya ( versi 0.02 ). Proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen dari sistem ini, kecuali kernel. Linus Torvald beserta pembuat kernel mirip Linux berusaha menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU hingga menghasilkan sistem operasi yang berfungsi. Walaupun pada waktu itu hanya dapat menjalankan GNU/BASH ( GNU Bourne Again Shell ) dan GNU/GCC ( GNU C Compiler ). Berikutnya beribu-ribu program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai proyek-proyek ini.

Linux secara komplit ( GNU/Linux ) dirilis pada tanggal 14 Maret 1994, yang setelah tiga tahun mengalami masa pengembangan yang dilakukan oleh banyak programmer dari seluruh dunia. Dan saat ini Linux biasanya telah dipaket dengan program-program dari GNU ataupun program lain dan dibundel menjadi satu dengan istilah distro linux, yang merupakan turunan dari UNIX lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan perangkat lunak, multimedia, perkantoran dan sebagainya. Waktu ini telah beredar ribuan distro linux yang tiap-tiap distro memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Perbedaan mendasar terletak pada paket-paket yang telah disertakan ataupun manajemen paketnya, akan tetapi dari perbedaan tersebut masih tetap menggunakan kernel Linux yang sama yang masih dipimpin oleh Linus Torvald.

LINUX DAN PENGUIN TUX

Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.

TUX, nama seekor penguin yang menjadi logo maskot dari linux.TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

Salam Open Source..!!!

BY : Pedruco Nunes

Struktur Direktori Standar Linux

Berikut penjelasan singkat mengenai struktur direktori standar Linux beserta fungsinya :

/bin :
Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user.

/boot :
Berisi file-file untuk booting Linux termasuk kernel image.

/dev :
Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem.

/etc :
Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user.

/home :
Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu.

/media :
Direktori tempat removable media di-mount secara default.

/mnt :
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori.

/opt :
Direktori paket add-on aplikasi perangkat lunak.

/proc :
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat.

/root :
Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas).

/sbin :
Sama seperti direktori /bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem.

/tmp :
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.

/usr :
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user.


/var :
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi.

sumber

Untuk yang lebih lengkap silahkan lihat gambar berikut ini :

Perintah Dasar Linux Debian

Beberapa Perintah Dasar Linux Debian

  • any_command –help : Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah। “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”
  • ls : Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
  • ls -al : Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
  • cd directory : Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
  • cp source destination : Mengopi suatu file
  • mcopy source destination : Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….


  • mv source destination :Memindahkan atau mengganti nama file
  • ln -s source destination : Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
  • rm files : Menghapus file
  • mkdir directory : Membuat direktori baru
  • rmdir directory : Menghapus direktori yang telah kosong
  • rm -r files : (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux
  • more : Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
  • less filename : Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,
  • pico filename : Edit suatu text file.
  • pico -w filename : Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
  • lynx file.html : Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
  • tar -zxvf filename.tar.gz : Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
  • tar -xvf filename.tar : Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
  • gunzip filename.gz : Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
  • bunzip2 filename.bz2 : Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
  • unzip filename.zip : Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
  • find / -name “filename” : Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
  • locate filename : Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
  • pine : Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt ,
  • talk username1 : Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
  • mc : Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.
  • telnet server : Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
  • rlogin server : (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.
  • rsh server : (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.
  • ftp server : Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
  • minicom : Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).
  • ./program_name : Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
  • xinit : Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
  • startx : Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
  • startx — :1 : Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
  • xterm : (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit
  • xboing : (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
  • gimp : (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
  • netscape : (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
  • netscape -display host:0.0 : (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost
  • shutdown -h now : (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
  • halt reboot : (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
  • man topic : Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.
  • apropos topic : Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
  • pwd : Melihat direktori kerja saat ini
  • hostname : Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
  • whoami : Mencetak login name anda
  • id username : Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
  • date : Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
  • time : Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
  • who : Melihat user yang login pada komputer kita.
  • rwho -a : Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.
  • finger username : Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
  • last : Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
  • uptime : Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
  • ps : (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
  • ps axu : Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
  • top : Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
  • uname -a : Informasi system kernel anda
  • free : Informasi memory (dalam kilobytes).
  • df -h : (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
  • du / -bh : (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
  • cat /proc/cpuinfo : Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
  • cat /proc/interrupts : Melihat alamat interrupt yang dipakai.
  • cat /proc/version : Versi dari Linux dan informasi lainnya.
  • cat /proc/filesystems : Melihat filesystem yang digunakan.
  • cat /etc/printcap : Melihat printer yang telah disetup
  • lsmod : (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
  • set : Melihat environment dari user yang aktif
  • echo $PATH : Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.
  • dmesg : Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
  • clear : Membersihkan layar.
  • adduser : Menambah pengguna. contoh ( wacumura~:# adduser Pedruco_Nunes )

Perintah Dasar Linux Debian

Beberapa Perintah Dasar Linux Debian

  • any_command –help : Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah। “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”
  • ls : Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
  • ls -al : Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
  • cd directory : Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
  • cp source destination : Mengopi suatu file
  • mcopy source destination : Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….


  • mv source destination :Memindahkan atau mengganti nama file
  • ln -s source destination : Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
  • rm files : Menghapus file
  • mkdir directory : Membuat direktori baru
  • rmdir directory : Menghapus direktori yang telah kosong
  • rm -r files : (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux
  • more : Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
  • less filename : Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,
  • pico filename : Edit suatu text file.
  • pico -w filename : Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
  • lynx file.html : Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
  • tar -zxvf filename.tar.gz : Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
  • tar -xvf filename.tar : Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
  • gunzip filename.gz : Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
  • bunzip2 filename.bz2 : Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
  • unzip filename.zip : Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
  • find / -name “filename” : Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
  • locate filename : Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
  • pine : Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt ,
  • talk username1 : Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
  • mc : Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.
  • telnet server : Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
  • rlogin server : (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.
  • rsh server : (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.
  • ftp server : Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
  • minicom : Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).
  • ./program_name : Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
  • xinit : Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
  • startx : Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
  • startx — :1 : Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
  • xterm : (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit
  • xboing : (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
  • gimp : (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
  • netscape : (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
  • netscape -display host:0.0 : (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost
  • shutdown -h now : (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
  • halt reboot : (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
  • man topic : Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.
  • apropos topic : Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
  • pwd : Melihat direktori kerja saat ini
  • hostname : Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
  • whoami : Mencetak login name anda
  • id username : Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
  • date : Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
  • time : Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
  • who : Melihat user yang login pada komputer kita.
  • rwho -a : Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.
  • finger username : Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
  • last : Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
  • uptime : Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
  • ps : (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
  • ps axu : Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
  • top : Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
  • uname -a : Informasi system kernel anda
  • free : Informasi memory (dalam kilobytes).
  • df -h : (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
  • du / -bh : (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
  • cat /proc/cpuinfo : Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
  • cat /proc/interrupts : Melihat alamat interrupt yang dipakai.
  • cat /proc/version : Versi dari Linux dan informasi lainnya.
  • cat /proc/filesystems : Melihat filesystem yang digunakan.
  • cat /etc/printcap : Melihat printer yang telah disetup
  • lsmod : (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
  • set : Melihat environment dari user yang aktif
  • echo $PATH : Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.
  • dmesg : Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
  • clear : Membersihkan layar.
  • adduser : Menambah pengguna. contoh ( wacumura~:# adduser user )

Sabtu, 05 Maret 2011

Membangun Gateway Router Plus Tranparant Proxy Linux Debian Woody 3.0r4

^_^ SALAM WACUMURA.... ^_^

Ada tugas akhir dari salah satu teman saya... buat bangun Router PC + transparant proxy dengan squid 2.4

mulanya aku bingung karena squid yang bisa dukung router PC pluss tranparant proxy kalau paki squid hanya squid 2.6 yang sudah ada pada linux debian etch...

namun setelah di coba-caba ehh.... ternyata bisa juga pake Squid versi 2.4 .... hehehehehe...
hehe
penasan to...

yang pertama

addressing dulu...
ingat ya... syarat buat bangun sebuah router pc Minimal mempunya 2 ethernet card.. ( 2 LAN card )

skenarionya
eth0 -> tehubung ke internet ( untuk Ip addressnya disesuaikan dengan ip add dari ISP )
eth1 -> ke LAN (client)

misalakan Routernya di kasih nama host wacumura

pada command terminal linux ketikan



wacumura~:# nano /etc/network/interfaces tekan enter.

pada tampilan network interface masukan list berikut...


auto eth0
iface eth0 inet static
address 172.168.3.123
netmask 255.255.255.224
network 172.168.3.0
broadcast 172.168.3.254
gateway 172.168.3.1 # IP DARI ISP


auto eth1
face eth1 inet static
address 192.189.50.111
netmask 255.255.255.224
broadcast 192.189.50.255


kemudian simpan

lalu restart services network....

wacumura~:# /etc/init.d/networking restart

untuk forward masukan list ( net.ipv4.ip_forward =1 ) pada bagian paling bawah.
pada file sysctl.conf

wacumura~:# nano /etc/sysctl.conf

simpan kemudian restart services network.. ^_^

selamjutnya coba lakukan ping kedua eth.

wacumura~:# ping 172.168.3.123 >>> ip eth0

wacumura~:# ping 192.189.50.111 >>> ip eth1

apabila sudah berhasil ping selanjutnya... kita mulai menginstall proxynya...




PENGINSTALAN APLIKASI PROXY... ( SQUID 2.4 )


wacumura~:# apt-get install squid

Sebelum melakukan konfigurasi squid.conf terlebih dahulu backup dulu file squid.conf terlebih dahulu.. sehingga apa bila terjadi kesalahan konfigurasi dapat kita pakai lagi file yang sudah di backup...

wacumura~:# cp /etc/squid.conf /etc/squid.conf.backup

jalankan services Squid

wacumura~:# squid -z >>> menjalankan swap sementara....

langkah selanjutnya lakukan konfigurasi pada squid.conf..

wacumura~:# nano /etc/squid.conf


!!!! hilangkan tanda (#) pada bagian

http_port 3128
cache_mem 8 MB >>>>> cachenya dapat diperbesar menjadi 1/4 dari memory fisik. ( cache_mem 128 )

>>>> tambahkan pada bawah syntax " acl CONNECT method CONNECT " dengan syntax berikut !!

acl lan src 192.189.50.0/24 (network client)

acl situsblok dstdomain -i "/etc/blok.txt"

# (situsblok adalah variable yang nantinya digunakan untuk blokir situs, "/etc/blok.txt" adalah letak file yang berisi daftar2 alamatweb yang di blok)

http_access deny situsblok
http_access allow lan >> merupakan variable lan sudah dibuat diatas..



!!!! BERIKUT LAKUKAN KONFIGURASI TRANSPARANT PROXY !!!!


hilangkan tanda (#) untuk mengaktifkan list tersebut. >>> bisa gunakan C^W untuk mencari daftar list tersebut..

httpd_accel_port 80
httpd_accel_host virtual (untuk yang ini tambahkan sendiri persis dibawah httpd_accel_port 80)
httpd_accel_with_proxy on
httpd_accel_uses_host_header on



Simpan dan Exit kemudian restart service Squid


wacumura~:#/etc/init.d/squid restart




jangan lupa masukah ketikan perintah berikut unuk mengaktifkan transparant proxynya..

wacumura~:#/etc/init.d/rc


aha... jangan lupa untuk membuat tabel routing ( iptables )

ne perintahnya.


wacumura~:# iptables –A POSTROUTING –j MASQUERADE –t nat –s 192.189.50.0/24 –o eth1


wacumura~:# iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.189.50.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128


kemudian jangan lupa untuk menyimpan

wacumura~:# iptables-save > /home/user/iptables.txt


langkah selanjutnya masukan listing dibagian paling bawah interfaces... /etc/network/interfaces

up command iptables-restore < /home/user/iptables.txt

sehingga pada saat server kita restart maka ip tablesnya langsung jalan.



selesai lah sudah... HEHEHEHEHEHE...... ^_^


ehh hampir lupa untuk melihat apakah proxynya jalan atau tidak jalankan perintah berikut...


wacumura~:# tail -f /var/log/squid/acces.log



good luck ya... salam wacumura..............